Lantik dan Ambil Sumpah 88 Orang, Kakanwil Ingatkan Pemahaman Regulasi Terkait Jabatan

SEMARANG - Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah, DR. A. Yuspahruddin, melantik sebanyak 88 orang dari berbagai unsur bertempat di Aula Kresna Basudewa, Rabu (25/01).

88 orang yang dimaksud antara lain 1 orang Sumpah Janji Setia Kewarganegaraan, 20 orang Pejabat Struktural Keimigrasian, 5 orang Pejabat Fungsional Analis Keimigrasian, 47 orang Notaris Baru, 8 orang Majelis Pengawas Daerah, 2 Orang PPNS, 3 orang Notaris Pindah, dan 2 orang Notaris Pengganti.

Baca juga: Semarakkan G20, Bapas Nusakambangan Mengikuti Jalan Sehat Bersama UPT Pemasyarakatan se-Nusakambangan

Kakanwil dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada yang baru saja dilantik dan diambil sumpahnya. Ia pun berharap mereka dapat bekerja dengan sebaik-baiknya dengan menerapkan keilmuan terkait jabatan yang diemban.

"Semua yang dilantik harus bersemangat dan tidak lelah untuk belajar dari sekarang, apa saja peraturan yang berkaitan dengan jabatan yang diemban, " katanya.

Baca juga: Mancing Mania di Pulau Nusakambangan

"Untuk para notaris juga harus luar biasa bekerja dengan sebaik-baiknya dan meningkatkan pengetahuan mengenai peraturan perundang undangan yang berlaku, " lanjutnya.

Menurut Yuspahruddin dengan paham mengenai peraturan perundang-undangan yang berlaku dapat meminimalisir terjadinya permasalahan.

Baca juga: Plt. Kalapas Karanganyar Terima Kunjungan Team Balitbangkumham dan Dokter RSCM ke Lapas Karanganyar

Selain itu Pria kelahiran Bengkulu tersebut juga mengingatkan untuk menjaga Integritas sebaik-baiknya.

"Laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya supaya negara kita ini tetap baik, dan jangan lupa untuk selalu menjaga integritas, " tutupnya.

Baca juga: Bapas Nusakambangan Mengikuti Kegiatan Beauty Class Bersama Pipas Karesidenan Nusakambangan-Cilacap

Hadir menyaksikan acara, Kepala Divisi Administrasi, Hajrianor, Kepala Divisi Keimigrasian, Wishnu Daru Fajar, dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Nur Ichwan serta Kepala Kanim Semarang.